Herba ASIMOR, ASI Booster Terbaik untuk Ibu Menyusui
ASI booster terbaik membantu busui memiliki pasokan air susu yang berlimpah. Sebelum memilih pelancar ASI terbaik, cek dulu apakah kandungan bahannya aman dikonsumsi oleh ibu...
Filter by Category
Ibu atau nenek Anda sering menyuruh konsumsi daun katuk? Ya, sayuran yang satu ini memang populer sebagai pelancar ASI. Biasanya busui di Indonesia mengonsumsi daun katuk sebagai lalapan maupun sayuran berkuah bening.Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok ibu menyusui di Yogyakarta, daun katuk terbukti meningkatkan produksi ASI. Penelitian tersebut membagi ibu-ibu dalam dua kelompok, kelompok pertama diberi suplemen daun katuk, sementara kelompok kedua diberi plasebo.Hasilnya, ibu yang diberi suplemen daun katuk mengalami peningkatan pasokan ASI sebanyak 50% dibandingkan ibu yang hanya diberi placebo.
Herba ASIMOR, ASI booster terbaik yang mengandung ekstrak daun katuk
Bila Anda kesulitan mencari sayur daun katuk, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Salah satu ASI booster terbaik yang mengandung daun katuk adalah Herba ASIMOR.Tak hanya daun katuk saja, Herba ASIMOR juga mengandung daun torbangun. Kedua tanaman asli Indonesia ini secara turun-temurun diyakini dapat membantu melancarkan produksi ASI. Selain itu, Herba ASIMOR mengandung tambahan protein bioaktif fraksi dari ikan gabus. Ikan gabus sendiri sering disarankan untuk dikonsumsi oleh perempuan yang baru saja melahirkan untuk mempercepat pemulihan. Anda bisa mengonsumsi Herba ASIMOR dua kali sehari. Tak hanya meningkatkan jumlah ASI, Herba ASIMOR juga membuat ASI lebih kental. Bayi pun kenyang dan tidur lebih nyenyak.
Selain mengonsumsi ASI booster terbaik, beberapa cara berikut ini bisa Anda coba agar produksi ASI semakin lancar:
Payudara Anda memproduksi ASI sesuai kebutuhan. Saat payudara kosong, maka ASI pun akan diproduksi lagi. Cara mengosongkan payudara adalah dengan menyusui lebih sering maupun memerah ASI. Saat bayi mengisap payudara, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon yang memicu produksi ASI. Biarkan bayi Anda yang menentukan kapan ia merasa kenyang. Semakin sering Anda menyusui si Kecil, semakin banyak ASI yang akan diproduksi. Memompa ASI di antara waktu-waktu menyusui juga dapat meningkatkan produksi ASI. Bila bayi Anda sudah terlanjur kenyang saat disusui dari satu payudara, maka Anda bisa memompa payudara satunya.
Menyusui membutuhkan banyak energi. Tak heran jika busui merasa sering kelaparan. Namun bukan berarti Anda bisa makan apa saja sesuka hati. Anda tetap perlu memerhatikan keseimbangan nutrisi yang Anda konsumsi. Pastikan memasukkan sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan dalam menu harian Anda.
Sekitar 90% ASI terbuat dari air. Maka, pastikan kebutuhan cairan Anda tercukupi. Anda sebaiknya minum air putih minimal 8 gelas per hari. Anda juga bisa mengombinasikannnya dengan jus, susu, infused water, atau teh agar tubuh senantiasa terhidrasi. Bila Anda merasakan tanda dehidrasi seperti rasa haus berlebih, pusing, maupun mulut kering, segera minum segelas air putih.
Bergadang karena jam tidur bayi yang belum teratur memang melelahkan. Hal ini tentu saja dapat memengaruhi produksi ASI. Anda tetap butuh istirahat yang cukup. Cobalah ikut tidur saat bayi tidur. Atau Anda bisa meminta bantuan untuk menjaga bayi sementara Anda tidur siang sebentar. Istirahat cukup dan tidak stres akan memberikan energi pada tubuh untuk memproduksi ASI.
Jangan ragu minta bantuan suami untuk mengurus bayi
Memang hanya wanita yang dapat menghasilkan ASI dan menyusui bayi. Namun bukan berarti tugas menyusui hanya diserahkan pada istri saja. Dukungan dari suami tetap diperlukan agar ibu dapat menyusui dengan tenang dan bahagia. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada produksi ASI. Dukungan dari suami dapat dilakukan dengan bangun saat bayi menangis tengah malam, menggendong dan menenangkan bayi, memijat istri, serta ikut mengurus rumah. Menerapkan cara-cara di atas ditambah mengonsumsi ASI booster terbaik, Herba ASIMOR, akan membantu meningkatkan produksi ASI. Ibu bahagia, ASI lancar, bayi kenyang dan sehat. Selamat meng-ASI-hi!
Comments