Apakah Obat Herbal Tumor Otak Dapat Menangani Glioblastoma?
Fitoterapi adalah pengobatan alternatif menggunakan tanaman herbal yang sudah terbukti secara ilmiah. Namun, adakah obat herbal tumor otak sebenarnya?
Filter by Category
Fitoterapi adalah pengobatan alternatif menggunakan tanaman herbal yang sudah terbukti secara ilmiah. Namun, adakah obat herbal tumor otak sebenarnya?
Gangguan fungsi hati merupakan efek samping yang sering terjadi akibat konsumsi obat-obatan, termasuk pada suplemen dan obat herbal.
Pilihan obat herbal insomnia yaitu chamomile, akar valerian, ashwagandha, hingga minyak lavender. Suplemen seperti melatonin dan magnesium juga membantu atasi gejala insomnia.
Amunizer adalah suplemen herbal yang mengandung vitamin C 1000 mg, zinc, dan bahan herbal alami lainnya yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsinya secara...
Obat herbal asam urat adalah pengobatan alternatif yang bisa dicoba. Beberapa di antaranya bisa ditemukan di kebun belakang rumah atau di swalayan terdekat. Namun ingat, mintalah...
Sudah pernah mendengar apa itu apa itu adaptogen?
Sejak dahulu kala, nenek moyang kita sudah menciptakan resep minuman herbal sederhana yang dibuat dari bahan-bahan yang ada di alam.
Tak sedikit orang yang percaya bahwa bahan-bahan alami dapat mengatasi penyakit asam lambung naik
Obat herbal paru-paru bisa menjadi alternatif untuk meredakan berbagai gejala penyakit paru, seperti sesak napas dan batuk
Banyak jenis tanaman herbal yang dipercaya dapat menjadi penawar racun gigitan ular, salah satunya adalah daun belalai gajah.
Fitoterapi adalah pengobatan alternatif yang melibatkan tanaman-tanaman herbal yang telah terbukti secara ilmiah untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk glioblastoma. Adapun tanaman herbal yang digunakan untuk mengobati glioblastoma, berasal dari keluarga:
Tanaman dari genus Artemisia L yang berasal dari keluarga Asteraceae disebut memiliki potensi untuk mengobati tumor. Tumbuhan ini memiliki antitumor melalui metabolit dihidroartemisinin (DHA) aktif yang mampu menghambat sel tumor. Selain itu, artemisinin dan turunannya juga dapat meningkatkan sensitivitas sel glioblastoma terhadap radioterapi.Dalam fitoterapi, biasanya para penderita dirawat dengan dua kombinasi, yaitu obat herbal dan perawatan standar medis. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada World Journal of Surgical Oncology menemukan hasil yang cukup positif setelah melakukan 48 bulan fitoterapi dan perawatan standar medis pada pasien glioblastoma.Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ketiga penderita glioblastoma yang diteliti tidak menunjukkan gejala klinis dan radiologis dari glioblastioma. Bahkan dalam salah satu pasien, tumornya menjadi berkurang dan kondisinya stabil. Satu pasien lainnya dapat hidup selama 48 bulan meski memiliki tumor primer dan kekambuhan besar, yang terjadi setelah pengobatan selesai.Akan tetapi, meski hasil penelitian di atas yang cukup positif, masih dibutuhkan penelitian lain untuk membuktikan efektivitas fitoterapi secara lebih lanjut. Sebelum mempertimbangkan untuk menjalani fitoterapi sebagai pengobatan alternatif, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.Bisa saja dengan mempertimbangkan kondisi penderita kanker, dokter tidak mengizinkan untuk melakukan pengobatan alternatif. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika hal tersebut dilakukan dan jangan lupa pula untuk berdiskusi dengan keluarga.
Comments