Apakah Obat Herbal Tumor Otak Dapat Menangani Glioblastoma?
Fitoterapi adalah pengobatan alternatif menggunakan tanaman herbal yang sudah terbukti secara ilmiah. Namun, adakah obat herbal tumor otak sebenarnya?
Filter by Category
Fitoterapi adalah pengobatan alternatif menggunakan tanaman herbal yang sudah terbukti secara ilmiah. Namun, adakah obat herbal tumor otak sebenarnya?
Meskipun normal, bau vagina ketika menstruasi dapat membuat tidak nyaman. Saat ini, sudah tersedia pembalut herbal dengan kelebihannya yang dapat menutupi bau tak sedap akibat...
dsc
Obat kuat herbal khusus pria dianggap bisa meningkatkan performa seks di ranjang. Mulai dari meningkatkan ereksi dan ketebalan penis, hingga memperlama durasi ereksi. Apa saja...
Bunga aconite memiliki julukan bunga wolf's bane. Keluarga bunga ini mengandung zat beracun namun kerap digunakan sebagai bahan obat herbal sejak zaman dulu.
Bawang putih, kayu manis, hingga pare, dipercaya mampu menjadi obat herbal diabetes. Penggunaan tanaman herbal seringkali dilirik sebagai alternatif untuk mengontrol kadar gula...
Gangguan fungsi hati merupakan efek samping yang sering terjadi akibat konsumsi obat-obatan, termasuk pada suplemen dan obat herbal.
Obat herbal biasa digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit TBC (tuberkulosis) secara tradisional.
Angkak adalah salah satu tumbuhan herbal yang sering digunakan untuk berbagai masalah kesehatan. Manfaat angkak untuk mengobati demam berdarah adalah menaikkan trombosit sehingga...
Ada beberapa jenis tanaman yang bisa dijadikan obat herbal kolesterol, antara lain bawang putih, jahe, hingga daun seribu. Tanaman-tanaman tersebut bagi beberapa orang, dianggap...
Fitoterapi adalah pengobatan alternatif yang melibatkan tanaman-tanaman herbal yang telah terbukti secara ilmiah untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk glioblastoma. Adapun tanaman herbal yang digunakan untuk mengobati glioblastoma, berasal dari keluarga:
Tanaman dari genus Artemisia L yang berasal dari keluarga Asteraceae disebut memiliki potensi untuk mengobati tumor. Tumbuhan ini memiliki antitumor melalui metabolit dihidroartemisinin (DHA) aktif yang mampu menghambat sel tumor. Selain itu, artemisinin dan turunannya juga dapat meningkatkan sensitivitas sel glioblastoma terhadap radioterapi.Dalam fitoterapi, biasanya para penderita dirawat dengan dua kombinasi, yaitu obat herbal dan perawatan standar medis. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada World Journal of Surgical Oncology menemukan hasil yang cukup positif setelah melakukan 48 bulan fitoterapi dan perawatan standar medis pada pasien glioblastoma.Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ketiga penderita glioblastoma yang diteliti tidak menunjukkan gejala klinis dan radiologis dari glioblastioma. Bahkan dalam salah satu pasien, tumornya menjadi berkurang dan kondisinya stabil. Satu pasien lainnya dapat hidup selama 48 bulan meski memiliki tumor primer dan kekambuhan besar, yang terjadi setelah pengobatan selesai.Akan tetapi, meski hasil penelitian di atas yang cukup positif, masih dibutuhkan penelitian lain untuk membuktikan efektivitas fitoterapi secara lebih lanjut. Sebelum mempertimbangkan untuk menjalani fitoterapi sebagai pengobatan alternatif, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.Bisa saja dengan mempertimbangkan kondisi penderita kanker, dokter tidak mengizinkan untuk melakukan pengobatan alternatif. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika hal tersebut dilakukan dan jangan lupa pula untuk berdiskusi dengan keluarga.
Comments