16 Tanaman Herbal Pembunuh Virus yang Dekat dengan Anda
Jangan salah, tanaman obat juga bisa berperan dalam membasmi penyakit akibat virus. Beberapa tanaman herbal pembunuh virus yang diyakini dapat mengobati infeksi adalah jahe,...
Filter by Category
Jangan salah, tanaman obat juga bisa berperan dalam membasmi penyakit akibat virus. Beberapa tanaman herbal pembunuh virus yang diyakini dapat mengobati infeksi adalah jahe,...
Obat herbal asam urat adalah pengobatan alternatif yang bisa dicoba. Beberapa di antaranya bisa ditemukan di kebun belakang rumah atau di swalayan terdekat. Namun ingat, mintalah...
Main catur ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa. Bagi anak-anak, kegiatan ini pun sebenarnya dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Sudah pernah mendengar apa itu apa itu adaptogen?
Sejak dahulu kala, nenek moyang kita sudah menciptakan resep minuman herbal sederhana yang dibuat dari bahan-bahan yang ada di alam.
Tak sedikit juga orang yang menjadikan rokok herbal sebagai alternatif untuk berhenti dari kebiasaan merokok.
chitosan terbuat dari chitin dan diproses secara kimiawi sehingga bisa dikonsumsi sebagai obat
Tak sedikit orang yang percaya bahwa bahan-bahan alami dapat mengatasi penyakit asam lambung naik
Obat herbal paru-paru bisa menjadi alternatif untuk meredakan berbagai gejala penyakit paru, seperti sesak napas dan batuk
Banyak jenis tanaman herbal yang dipercaya dapat menjadi penawar racun gigitan ular, salah satunya adalah daun belalai gajah.
Tanaman herbal pembunuh virus mungkin sudah digunakan sejak zaman dahulu kala sebelum berkembangnya obat-obatan modern seperti saat ini. Hal ini karena tanaman-tanaman tersebut diyakini mengandung senyawa antivirus yang dapat menangkal virus penyebab penyakit.Meskipun demikian, Anda perlu memahami bahwa tanaman-tanaman herbal pembunuh virus di bawah ini masih memerlukan riset lebih lanjut untuk memastikan khasiatnya.
Bumbu dapur yang satu ini sudah dikenal dengan berbagai khasiatnya bagi kesehatan. Salah satunya adalah menjadi tanaman herbal pembunuh virus. Bawang putih dapat membasmi virus penyebab pilek, influenza, dan Human Papilloma Virus (HPV).Bawang putih juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menstimulasi sel pelindung tubuh. Namun, studi masih diperlukan untuk memastikan potensi bawang putih dalam membunuh virus.
Selain bawang putih, jahe adalah rempah lain yang sering digunakan di Indonesia. Tidak hanya dipercaya mengatasi masuk angin, jahe juga bisa memiliki efek antivirus yang berpeluang untuk mengobati beberapa penyakit, seperti flu dan sebagainya.
Jangan salah, kunyit tidak hanya memberikan warna dan berfungsi sebagai bumbu pada masakan, tetapi juga bisa menjadi tanaman herbal pembunuh virus. Ini karena kunyit memiliki senyawa antivirus dan antioksidan yang tinggi.
Ginseng umumnya digunakan sebagai obat tradisional Cina dan sangat berpotensi untuk membasmi virus. Ekstrak ginseng merah Korea dipercaya mampu mengatasi hepatitis A dan herpes.
Sensasi dingin dari peppermint tidak hanya menyegarkan, tetapi dapat membantu tubuh dalam melawan virus. Tanaman herbal pembunuh virus yang satu ini memiliki efek antivirus dan antiradang mentol serta asam rosmarinic.
Adas atau fennel dapat menambah cita rasa pedas pada hidangan dan memiliki senyawa antivirus yang berpotensi mengatasi penyakit herpes, meringankan peradangan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Randa tapak atau bunga dandelion sering dianggap sebagai tanaman liar, padahal randa tapak memiliki kandungan senyawa antivirus yang berpeluang mengobati influenza, HIV, hepatitis B, dan demam berdarah.
Tidak hanya buahnya saja yang berkhasiat, daun pohon zaitun memiliki kandungan senyawa antivirus yang mampu menghancurkan virus dan menghambat perkembangan virus dalam tubuh.
Tanaman herbal pembunuh virus lainnya yang jarang diketahui adalah basil. Basil sering dijadikan rempah untuk makanan Asia, seperti di Thailand.Senyawa antiviral asam ursolat dan apigenin di dalamnya berpotensi mengatasi enterovirus, hepatitis B, dan herpes.
Bagi pecinta masakan Italia, Anda pasti familiar dengan oregano yang ditaburkan di pizza. Oregano merupakan salah satu tanaman herbal pembunuh virus karena mengandung senyawa antivirus carvacrol.
Anda mungkin sering melihat rosemary di dalam hidangan ayam panggang. Faktanya, rosemary mengandung asam oleanolik yang berpotensi mengatasi hepatitis, influenza, herpes, dan HIV pada hewan.
Licorice sering ditemukan pada obat batuk tradisional Cina dan memiliki kandungan senyawa antiviral liquiritigenin, glabridin, dan glycyrrhizin. Akar dari tanaman obat licorice berpotensi mengatasi infeksi virus di pernapasan, HIV, dan herpes.
Astragalus adalah salah satu tanaman herbal pembunuh virus dari Cina yang memiliki senyawa antivirus serta berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel astrocyte dalam tubuh.
Elderberry atau sambucus adalah salah satu tanaman obat yang sering dibuat dalam bentuk suplemen. Tanaman herbal pembunuh virus ini sering digunakan untuk mengatasi pilek dan flu.
Selain elderberry, tanaman herbal pembunuh virus lain yang sering dijadikan bahan baku suplemen kesehatan adalah echinacea. Tanaman obat ini memiliki senyawa antiviral yang efektif untuk mengatasi influenza dan herpes.
Anda mungkin jarang mendengar tanaman sage yang merupakan rempah-rempah khas Barat. Meskipun demikian, tanaman herbal ini sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional untuk infeksi virus.Kandungan antivirus dalam tanaman herbal pembunuh virus ini terletak pada bagian daun dan batangnya.Anda dapat mencampurkan tanaman-tanaman herbal pembunuh virus di atas ke dalam hidangan sehari-hari ataupun meminumnya dalam bentuk rebusan. Anda juga bisa mendapatkannya dalam bentuk suplemen di apotek.Perlu diingat juga bahwa infeksi virus dapat sembuh karena pertahanan tubuh yang meningkat, sehingga sel-sel imun bisa melawan virus yang menyerang. Karenanya, bekali tubuh Anda dengan makanan bergizi dan beristirahat cukup ketika sakit.Selain itu, jangan mengonsumsi tanaman herbal di atas secara berlebih dan selalu cari tahu efek samping dari tanaman-tanaman herbal pembunuh virus yang akan dikonsumsi. Jangan mengonsumsinya jika Anda memiliki alergi terhadap tanaman obat tersebut.
Meskipun tanaman herbal di atas memiliki kandungan antiviral yang dapat membasmi virus, tetapi masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan khasiatnya.Tanaman herbal pembunuh virus tersebut tidak bisa menggantikan obat dari dokter. Tetap konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter dan konsultasikan padanya jika Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu.Bila Anda ingin menggunakan tanaman herbal pembunuh virus di atas sebagai pengobatan tambahan, diskusikanlah dengan dokter sebelum menggunakannya.
Comments